Kemarin (1 Juni, 2020) pukul 20.00, kembang api ditembakkan di semua provinsi pada waktu bersamaan.
Ini adalah proyek yang disebut “cheer up hanabi project” di Jepang.
Hanabi artinya “kembang api”.
Tulisan kanjinya 花火
Ini combinasi bunga（花／Hana）dan api（火／Hi）.
(pengucapan “hi” menjadi “bi” bila dikombinasikan dengan “hana”).
Kembang Api = 花火 (はなび／Hanabi）
Durasi hanabi kemarin hanya 3 menit hingga 5 menit,dan waktu serta tempat kembang api tidak diumumkan.
Menurut Kamu kenapa begitu?
Jawabannya adalah karena wabah virus korona, para pembuat kembang api berpikir bahwa jika mereka memberi tahu sebelumnya, banyak orang akan datang untuk melihatnya dan mungkin menyebabkan infeksi Covid-19 lagi.
Aku sebenarnya tahu bahwa ada kembang api ketika menonton berita.
Sedih sekali aku tidak tahu sebelumnya!
Tetapi memikirkan alasan aku pikir mereka membuat keputusan yang benar.
Proyek ini direncanakan untuk menghibur orang-orang yang berjuang dengan situasi korona.
Kenapa Kembang Api?
Menurut tim proyek, secara tradisional orang Jepang percaya bahwa suara kembang api akan mengusir wabah.
“mengusir wabah” dalam bahasa Jepang itu;
悪疫退散（あくえきたいさん／Akueki Taisan）
Ini adalah salah satu alasan mengapa ada festival kembang api di seluruh Jepang setiap musim panas.
Tapi tahun ini, hampir semua festival kembang api sudah dibatalkan dan para profesional hanabi(Hanabi-Shokunin) berjuang untuk mencari nafkah.
Jadi hanabi-shokunin di seluruh provinsi Jepang memutuskan kerja sama untuk menghadapi situasi ini dan untuk menghibur orang Jepang.
Ayo kita follow #cheeruphanabi
Agar orang yang ketinggalan menonton kembang api kemarin atau yang tidak tinggal di Jepang untuk dapat melihat kembang api, banyak orang sekarang memposting foto mereka di instagram dengan #cheeruphanabi
Gambar itu tidak harus kembang api dari kemarin.
Konsep utama adalah semua orang akan senang dengan menonton hababi yang indah. Jadi, sehingga Kamu juga dapat berkontribusi dengan memposting gambar hanabi favoritmu dengan Hashtag #cheeruphanabi.
Semoga hari akan segera tiba ketika semuanya akan kembali normal lagi dan kita dapat menikmati festival Hanabi!
